Kamis, 23 Juli 2009

Indahnya Dhuha

. Kamis, 23 Juli 2009

Sholat ini cukup hanya 2 (dua) rakaat dengan doa yang amat indah dan menyejukkan.
Waktunya sangat panjang, mulai suruq (habisnya waktu subuh) sampai dengan menjelang masuk waktu dhuhur - logikanya pasti bisa menunaikannya. Namun di-muakkadkan (dianjurkan dengan sangat) untuk dilaksanakan sebelum kita memulai pekerjaan kita. Sehingga niat kita bekerja adalah semata-mata bernilai ibadah. Dengan demikian
pekerjaan kita, InsyaAllah, akan mendapat ridho dari Allah SWT. Amiin.

Lihat dan saksikanlah (harap diartikan menjadi saksi atas keindahan
dan kesejukan) doa dhuha ini - masyaaalloh - sbb. (terjemahan) :

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU,
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih ! di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah,
jika masih sukar, maka mudahkanlah,
jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,
jika masih jauh, maka dekatkanlah,
Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMU,
limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hambaMU yang sholeh.
Amiin Ya Robbal Alamiin


Bila anda tidak dapat membaca teks Arab-nya waktu berdoa, bacalah
teks Indonesianya saja secara khusu' dan tawaddhu' (dengan kerendahan hati).
InsyaAllah kita akan menjadi orang yang :
1. Tawaddhu' [penuh dengan kerendahan hati alias tidak sombong
(tinggi hati) - apapun pangkat dan kedudukan kita.
2. Percaya bahwa bekerja itu adalah bernilai ibadah , sehingga apapun
yang menjadi tugas kita, seberat apapun, insyaalloh, akan mendapat
ridho dan pertolongan dari Allah SWT.
3. Percaya segala sesuatu di dunia ini ada yang Maha dari segala-galanya.
4. Dihapuskan segala dosa meskipun dosa itu sebesar buih lautan.
(Al-hadist). InsyaAllah !!!
Demikianlah dan semoga risalah kecil ini akan menjadi "sesuatu yang
dapat menggugah" kita utk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

0 komentar: